FILSAFAT HELENISME DAN FILSAFAT SKOLASTIK
Oleh
Nafissa Haque
A.
Filsafat Helenisme
Yunani adalah sebuah
Negara di Eropa yang telah memiliki pemikiran peradaban yang maju sejak
berabad-abad tahun yang lalu (Yunani kuno). Istilah Helenisme adalah istilah
modern yang diambil dari bahasa Yunani kuno hellenizein yang berarti “berbicara
atau berkelakuan seperti orang Yunani” (to speak or make Greek). Helenisme
Klasik: Yaitu kebudayaan Yunani yang berkembang pada abad ke-5 dan ke-4 SM.
Helenisme Secara Umum: Istilah yang menunjuk kebudayaan yang merupakan gabungan
antara budaya Yunani dan budaya Asia Kecil, Syiria, Mesopotamia, dan Mesir yang
lebih tua. Lama periode ini kurang lebih 300 tahun, yaitu mulai 323 SM (Masa
Alexander Agung atau Meninggalnya Aristoteles) hingga 20 SM (Berkembangnya
Agama Kristen atau Jaman Philo)
Jadi pemikiran filsafat
helenisme adalah filsafat Yunani untuk mencari hakikat sesuatu atau sebuah
pemikiran untuk mencari suatu kebenaran yang terjadi pada masa Yunani kuno. Filsafat
Yunani pada masa Hellen-Romawi dalam garis besarnya dapat dibagi dua, periode
etik dan periode religi.
B.
Filsafat Skolastik
Zaman Skolastik dimulai
sejak abad ke-9. Kalau tokoh masa Patristik adalah pribadi-pribadi yang lewat
tulisannya memberikan bentuk pada pemikiran filsafat dan teologi pada zamannya,
para tokoh zaman Skolastik adalah para pelajar dari lingkungan sekolah-kerajaan
dan sekolah-katedral yang didirikan oleh Raja Karel Agung (742-814) dan kelak
juga dari lingkungan universitas dan ordo-ordo biarawan.
Dengan demikian, kata
“skolastik” menunjuk kepada suatu periode di Abad Pertengahan ketika banyak
sekolah didirikan dan banyak pengajar ulung bermunculan. Namun, dalam arti yang
lebih khusus, kata “skolastik” menunjuk kepada suatu metode tertentu, yakni “metode
skolastik”.
Dengan metode ini,
berbagai masalah dan pertanyaan diuji secara tajam dan rasional,
ditentukan pro-contra-nya untuk kemudian ditemukan pemecahannya.
Tuntutan kemasukakalan dan pengkajian yang teliti dan kritis atas pengetahuan
yang diwariskan merupakan ciri filsafat Skolastik.
Pada periode ini, diupayakan misalnya, pembuktian adanya
Tuhan berdasarkan rasio murni, jadi tanpa berdasarkan Kitab Suci (Anselmus dan
Canterbury). Selanjutnya, logika Aristoteles diterapkan pada semua bidang
pengkajian ilmu pengetahuan dan “metode skolastik” dengan pro-contra mulai berkembang (Petrus Abaelardus
pada abad ke-11 atau ke-12). Problem yang hangat didiskusikan pada masa ini
adalah masalah universalia dengan konfrontasi antara “Realisme” dan
“Nominalisme” sebagai latar belakang problematisnya. Selain itu, dalam abad
ke-12, ada pemikiran teoretis mengenai filsafat alam, sejarah dan bahasa,
pengalaman mistik atas kebenaran religious pun mendapat tempat.
1 komentar:
Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
Harrah's Cherokee Casino & Hotel is located in Cherokee, North Carolina and is open daily 24 충청북도 출장마사지 hours. The casino 보령 출장마사지 has 2,750 제천 출장안마 slot machines, 천안 출장마사지 110 문경 출장마사지 table games,
Posting Komentar